KOMPAS.com - Industri mainan Lego mencampurkan dunia nyata dan maya sehingga kepingan Lego yang disusun di rumah bisa ditransfer langsung ke dalam permainan Internet.Terobosan ini merupakan upaya Lego untuk mengkaitkan dua dunia dan memperkenalkan anak-anak kepada dunia digital.Pemain bisa memilih empat variasi lokasi dengan latar yang berbeda-beda.Hasil kreasi Lego yang dibuat bisa diambil gambarnya dan dipindahkan ke permainan Internet.“Anak-anak selalu membayangkan kreasi Lego mereka sebagai dunia penuh petualangan,” papar Ditte Brun Pedersen, manajer senior di Lego Future Lab.“Ponsel pintar dan tablet belakangan ini menjadi perangkat permainan yang populer di kalangan anak. Kami mencampurkan dua elemen ini menjadi satu,” imbuhnya.Setelah kreasi yang dibuat diimpor ke dalam permainan, pemain akan menerima tantangan yang mengharuskan mereka membuat kreasi baru untuk melanjutkan permainan.“Kami sering menerima keluhan dari orang tua karena anak mereka terpaku di layar perangkat teknologi terlalu lama. Permainan ini menuntut mereka juga bergerak di dunia nyata, sehingga anak-anak tetap beraktivitas,” tambahnya. (BBC Indonesia)
Sumber: BBC Indonesia
Editor: Aditya Panji
Terima kasih telah membaca artikel tentang
Lego Campurkan Dunia Maya dan Realita di blog
Gallery jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Artikel terkait :
Dirombak, Twitter Makin Mirip FacebookKOMPAS.com -- Twitter memperkenalkan perombakan di halaman Profile jejaring sosialnya di versi … Read More...
Simpan Data di Google Drive Kini Lebih MurahKOMPAS.com - Google memangkas harga berlangganan layanan penyimpanan data online (cloud) untuk Googl… Read More...
Bakal Setipis Inikah iPhone 6?KOMPAS.com — Beberapa hari belakangan, rumor seputar iPhone versi berikutnya, saat ini sebut sa… Read More...
Awas, Ada Pencuri Password di iPhone "Jailbreak"KOMPAS.com - Android memang menjadi sasaran empuk bagi penyebar malware, karena sistem operasi ini b… Read More...
Bukan Google, Siapa Pemilik Domain "Andro.id"?JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran nama domain internet berakhiran .id atau populer disebut "Apa… Read More...
Beredar, Bocoran Tampilan Android 4.5 Lollipop
KOMPAS.com — Sistem operasi Android berikutnya, versi 4.5, disinyalir bakal bernama "Lollipop"… Read More...
Facebook Beli Oculus "Virtual Reality" Rp 22 TriliunKOMPAS.com - Setelah membeli WhatsApp dan Instagram dengan nilai yang fantastis, tak membuat pe… Read More...
Aplikasi "Anti-sosial" untuk Hindari TemanKOMPAS.com — Ketika kebanyakan jejaring sosial membantu pengguna untuk terhubung satu sama lain, apl… Read More...
XL Dipakai 12 Juta Smartphone, 6 Juta Android
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna ponsel pintar yang memakai layanan operator telekomunikasi XL Axiata… Read More...
Braswell, Prosesor Baru Intel untuk Komputer MurahKOMPAS.com - Intel saat ini mengandalkan prosesor seri Bay Trail untuk perangkat tablet, komput… Read More...
Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template
Suka artikel ini? Bagikan :