Jakarta, KompasOtomotif - Sejak diluncurkan November 2009, Mazda2 menjadi tulang punggung penjualan PT Mazda Motor Indonesia (MMI). Memasuki tahun ke-5, dan dirasa masih segar, maka rencana ganti model masih jauh. Padahal Hazumi Concept yang disinyalir bakal jadi model penerus sudah muncul di Geneva Motor Show 2014.Menurut Presiden Direktur MMI Keizo Okue, Mazda2 akan terus berkiprah di Indonesia dengan volume penjualan yang tetap tinggi. Hazumi Concept dikatakannya masih terlalu dini untuk diketahui arah pengembangannya. "Siapa bilang Hazumi jadi pengganti Mazda2? Mobil itu masih konsep dan kami tidak bisa mengatakan model ini akan segera mengganti Mazda2," kilahnya usai meresmikan pusat suku cadang di Jakarta Utara (12/3/2014).Lebih lanjut Okue mengaku tidak gentar tatkala kompetitor tahun ini hadir dengan muka baru. Toyota Yaris misalnya, akan dirilis dalam waktu dekat. Honda Jazz baru juga dijanjikan bakal muncul saat IIMS 2014, September mendatang. Menurutnya, Mazda punya segmen sendiri, diposisikan sebagai merek yang unik dan premium di Indonesia.Memang, jika dilihat dari sisi penjualan, hatchback ini masih sangat kompetitif. Tahun lalu menjadi tulang punggung MMI bersama CX-5 dengan total sekitar 3.000-an unit, atau menyumbang sekitar 30 persen dari total Mazda di angka 11.000-an.Meski di Jepang sudah muncul versi bermesin Skyactiv, MMI melalui Senior Marketing Manager, Astrid Ariani Wijana, mengaku belum akan menghadirkan dalam waktu dekat. "Masih lama. Saat ini facelift terakhir dengan lampu proyektor. Usia 5 tahun di Indonesia? Masih banyak kesempatan untuk terus berkiprah," tukasnya.
Terima kasih telah membaca artikel tentang
Usia Mazda2 Masih Panjang di Indonesia di blog
Gallery jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
Artikel terkait :
Bukan Google, Siapa Pemilik Domain "Andro.id"?JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran nama domain internet berakhiran .id atau populer disebut "Apa… Read More...
BlackBerry Tak Tertarik Bikin "Wearable Device"JAKARTA, KOMPAS.com - BlackBerry tak mau mengikuti jejak kompetitor terbesarnya, Apple, Google,… Read More...
Awas, Ada Pencuri Password di iPhone "Jailbreak"KOMPAS.com - Android memang menjadi sasaran empuk bagi penyebar malware, karena sistem operasi ini b… Read More...
Braswell, Prosesor Baru Intel untuk Komputer MurahKOMPAS.com - Intel saat ini mengandalkan prosesor seri Bay Trail untuk perangkat tablet, komput… Read More...
XL Dipakai 12 Juta Smartphone, 6 Juta Android
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna ponsel pintar yang memakai layanan operator telekomunikasi XL Axiata… Read More...
Apa yang Menghambat Produksi iPhone 6?KOMPAS.com - iPhone 6 ramai disebut akan datang dalam dua versi, salah satunya adalah versi "ph… Read More...
Beredar, Bocoran Tampilan Android 4.5 Lollipop
KOMPAS.com — Sistem operasi Android berikutnya, versi 4.5, disinyalir bakal bernama "Lollipop"… Read More...
Mahasiswa Yogya Kembangkan Aplikasi untuk Google Glass
KOMPAS.com - Pengembang lokal tak mau ketinggalan membikin aplikasi untuk Google Glass. Awal b… Read More...
Samsung Kalahkan Gabungan 4 Produsen PonselKOMPAS.com - Apple mungkin menjadi raja ponsel pintar di Amerika Serikat, namun Samsung tak ter… Read More...
Dirombak, Twitter Makin Mirip FacebookKOMPAS.com -- Twitter memperkenalkan perombakan di halaman Profile jejaring sosialnya di versi … Read More...
Kata Share | Mas Sehat | Ston SEO Responsif Blogger Template
Suka artikel ini? Bagikan :